Sunday, September 30, 2012

Mengenal Jenis-Jenis Lavender

Sebagaimana buah Mangga yang bermacam-macam, Lavender pun memiliki jenis-jenisnya sendiri, jadi, mari mengenal jenis-jenis Lavender.
Lavender, dengan nama latin genus-nya Lavandula adalah genus dengan 39 spesies, tanaman berbunga yang masuk dalam family mint. (wikipedia). Diantara berbagai jenis lavender, ada empat jenis utama yang cukup populer ditanam di seluruh dunia. Keempat diantaranya adalah sebagai berikut.....

  1. English Lavender /True Lavender (Lavandula angustifolia)
    Disebut juga dengan English Lavender karena jenis lavender ini dulu membentuk basis utama dari industri minyak Lavender Inggris di tahun 1700an. Salah satu jenis lavender untuk taman yang paling populer di Amerika Utara. Disebut juga "true" lavender, atau lavender asli. Dibandingkan jenis lavender yang lain, jenis ini bisa dibilang yang paling handal, paling tahan dan toleran pula terhadap musim dingin. Dibandingkan jenis Lavender macam Lavendins, True Lavender memiliki aroma yang lebih "manis" karena mengandung lebih sedikit kamper. Dibandingkan dengan Lavandin, jenis ini tumbuh lebih lambat, namun juga lebih kompak sehingga tidak makan terlalu banyak tempat.
    Dalam situs ini, saya men jual benih lavender jenis yang true lavender. Jika Anda berminat untuk membelinya, silakan klik di bagian menu diatas.
  2. Lavandin (Lavandula x intermedia)
    Adalah persilangan antara English Lavender (Lavandula angustifolia) dengan Spike Lavender (Lavandula latifolia). Tanaman hasil persilangan ini biasanya menghasilkan benih yang steril atau dalam artian benih dari tanaman Lavandin tidak bisa ditanam lagi. Tak heran jika seluruh tanaman Lavandin didapatkan dari hasil stek. Jadi, jangan harap bisa menemukan benih Lavandin untuk ditanam :).
    Tanaman yang cukup robust, siap beradaptasi untuk kondisi iklim yang sulit dan tanah yang miskin. Dapat bertahan dari suhu dibawah titik beku, namun tidak akan bisa bertahan lama tanpa tutup pelindung. Memiliki daun yang bulat lonjong, dengan warna abu-abu kehijauan hingga abu-abu. Memiliki bunga dengan wangi yang sangat, berbentuk seperti paku yang panjang, berwarna antara violet gelap hingga putih. Menghasilkan minyak esensial 10x lebih banyak dibandingkan English Lavender.
  3. Spanish Lavender (Lavandula stoechas)
    Jenis lavender ini memproduksi minyak yang paling umum disuling di zaman pertengahan. Sejak itu pula, Lavandula stoechas kemudian dikenal sebagai Spanish lavender dan digunakan penting dalam dunia herbal, pengobatan, dan sebagai hiasan di taman rumah. Meskipun jenis lavender ini tak lagi menempati posisi penting dalam produksi minyak lavender secara komersil, namun ia masih ideal untuk membuat rangkaian bunga. Aroma wanginya seperti perpaduan antara rosemary-lavender.
    Spanish lavender dapat dibedakan dari ujung bunganya yang sangat rapat/padat dan diliputi oleh bract yang besar, steril, dan mencolok. Jenis lavender ini lebih toleran terhadap asam dibandingkan English lavender.
  4. French Lavender (Lavandula dentata)
    Memiliki warna daun yang hijau cerah dengan tepi daun agak bergerigi, memiliki aroma kamper-lavender yang kuat, atau mirip seperti rosemary. Memiliki ujung bunga yang inflorescence sehingga mengurangi jumlah sterile bracts-nya.  Keseluruhan warna tanaman akan tampak cenderung abu-abu keperakan mengingat lapisan rambut yang sangat halus menyelimuti seluruh tanaman.
    Berbunga hampir sepanjang tahun jika mendapatkan cukup cahaya dan kehangatan. Tak sewangi dibandingkan lavender lain, namun warna bunganya sangat bagus.
  5. Spike Lavender (Lavandula latifolia)
    Spike lavender tumbuh secara alami di Perancis, spanyol, italia, dan balkans. Lebih tahan terhadap dingin dibandingkan Lavandula angustifolia, cenderung jarang ditemukan di taman-taman, dan sebenarnya mirip dengan Lavandula angustifolia, namun memiliki aroma kamper yang lebih kuat.
    Dibedakan dengan cabang yang panjang, rangkap dan mudah ditandai dengan efeknya jika terkena angin. Berbunga lebih lambat dibandingkan L.angustifolia, digunakan dalam produk lavender yang lebih murah seperti sabun, anti kuman, dan juga shampo. Selain itu juga digunakan dalam persiapan zat pewarna untuk cat porselen, dan juga vernis untuk seniman.
Selain kelima jenis lavender diatas, sebenarnya terdapat banyak jenis lavender lain. Oh ya, jika selama ini bayangan Anda bahwa lavender selalu berwarna ungu, ada Lho lavender warna putih.
Namun diantara kesemua jenis tersebut, Anda bisa memastikan bahwa Lavender dikenal karena baunya, dan bunganya yang berada di ujung atas.... 
Jika anda mendapati tanaman yang dibilang lavender namun kok tidak ada aroma wangi2nya sama sekali, apalagi bunganya tidak bergerombol diujung atas, nah saya tidak bisa menjamin itu Lavender beneran apa bukan. Husnudzonnya sih, itu jenis lavender selain yang disebut diatas...

Monday, September 10, 2012

Stok Baru Jual Benih Bunga Lavender

Menyikapi tingginya permintaan, dari rekan-rekan seluruh Indonesia yang mana satu bulannya bisa sampai 30 pack, kami selaku toko Jual benih bunga Lavender telah mendatangkan stok Baru benih Lavender untuk bulan September-Oktober 2012. Total stok benih yang baru kami datangkan ada sekitar 55 bungkus benih.

jual benih bunga lavender
Semua benih lavender tersebut kami jual untuk Anda.Total stock yang kami datangkan, insya Allah cukup untuk melayani semua. Kalau tak cukup, nanti kami imporkan lagi, yang lebih banyak lagi... :)
Jadi bagi Anda yang belum beli benih lavender, Ayo segera beli, mumpung stok masih tersedia banyak... ...!!

Ohya, kami juga akan mendatangkan beberapa benih lain dari Mr. Fothergills, yang insya Allah juga cocok ditanam untuk Indonesia. Insya Allah akan kami buka-kan juga toko onlinenya. Jika Anda ada yang request beberapa benih, silakan hubungi kami via email atau via sms di 08175404373.